Trik Yang Dilakukan Jasa Desain Logo

Gratis Belajar Corel – Trik Yang Dilakukan Jasa Desain Logo Profesional | Free

Trik Yang Dilakukan Jasa Desain Logo Profesional

Gratis Belajar Corel Free untuk kalian pecinta CORELDraw dimanapun berada. Kami tidak menerima request, nikmati saja apapun yang ada di website kami. Semoga kalian semua beruntung, bahagia dan silahkan berkunjung kapanpun kalian mau.

Logo mungkin sekilas sangat sederhana dan mudah dibuat. Tetapi itu tidak berarti cara mendesain logo memakan waktu yang pendek. Sama seperti iklan, logo juga memerlukan ide serta konsep yang dapat menarik perhatian pelanggan.

Berikut ini adalah trik yang dilakukan para jasa desain logo profesional untuk mendesain logo secara profesional:

1. Pelajari Apa itu Logo dan Apa yang Diwakilinya

Sebelum kita mendesain logo, kita harus mengerti apa itu logo, apa yang digambarkannya, dan tujuannya. Logo bukan hanya tanda, sebuah logo merefleksikan merek iklan bisnis melalui penggunaan bentuk, tulisan, warna atau gambar.
Logo berguna untuk mengundang kepercayaan, pengakuan, dan kekaguman terhadap sebuah perusahaan atau produk. Adalah tugas kita sebagai desainer untuk menciptakan logo yang menggambarkan aspek-aspek itu.
2. Tahu Dasar-Dasar Logo yang Efektif

Dengan mengetahui tujuan logo dan apa yang digambarkannya, sekarang kita harus belajar apa yang membuat sebuah logo menjadi bagus atau aturan dasar dan prinsip-prinsip desain logo efektif.
  • Logo harus sederhana, desain logo yang sederhana dapat mudah dikenali, serbaguna, dan diingat. Logo bagus menonjolkan sesuatu yang tak disangka atau unik tanpa harus berlebihan.
  • Logo harus mudah diingat, selain prinsip kesederhanaan, daya ingat juga penting. Desain Logo efektif harus mudah diingat. Hal ini dapat dicapai dengan memiliki logo sederhana namun sesuai.
  • Logo harus bertahan lama, logo efektif harus bertahan lama. Akankah logo tersebut masih tetap efektif dalam 10, 20, 50 tahun ke depan?
  • Logo harus serbaguna, logo efektif harus dapat digunakan dalam berbagi media dan aplikasi. Untuk alasan ini, logo seharusnya didesain dalam format vector, supaya ukurannya dapat diubah-ubah.
  • Logo harus sesuai, cara kita menempatkan logo harus sesuai dengan tujuannya. Contohnya, bila kita mendesain logo untuk toko mainan anak-anak, font dan warna bertema anak-anak akan menjadi pilihan bagus. Sebaliknya, mereka tidak akan cocok untuk perusahaan hukum.
3. Belajar dari Kesuksesan dan Kegagalan Orang Lain
Dengan kita tahu aturan-aturan dasar dalam desain logo, kita bisa membedakan antara logo bagus dan buruk. Dengan mengetahui logo-logo apa saja yang sukses dan kenapa mereka sukses, memberikan kita wawasan apa yang membuat logo menjadi sukses.
Contohnya, lihatlah Nike Swoosh klasik. Logo itu dibuat oleh Caroline Davidson tahun 1971 seharga hanya $35, namun sampai sekarang tetap bertahan, mudah diingat, efektif walau satu warna, dan mudah diubah-ubah ukurannya. Kecepatan dan kesederhanaan dapat dicerminkan lewat sayap pada patung Nike, Dewi kemenangan Yunani, sesuatu yang pas untuk iklan pakaian olahraga. Nike adalah satu dari sekian banyak logo sukses. Mungkin kita bisa mencari tahu logo-logo sukses yang lain dan apa yang membuat mereka sukses.
4. Merancang Proses Cara Mendesain Logo
Sekarang kita tahu apa itu logo, prinsip, aturan dan apa yang membuat logo sukses. Sekarang kita bisa langsung memulai proses desain. Proses desain logo setiap orang berbeda. Pengalaman biasanya adalah faktor kunci dalam menciptakan proses desain Anda.
Proses desain logo mencakup:
  • Rancangan singkat desain
  • Research dan brainstorming (sumber inspirasi)
  • Sketsa
  • Prototipe dan Pembuatan konsep (lihat langkah nomor 5.)
  • Kirim ke klien untuk review
  • Revisi dan penyelesaian
  • Kirim file ke klien dan berikan layanan pelanggan
5. Pelajari Software dan Selesaikan Logo
Setelah proses desain kita selesai, kita gunakan waktu untuk mulai mengoperasikan software (CorelDRAW atau Adobe Illustrator) tapi ingat, kita tidak bisa mendesain logo hanya dengan berkutat langsung dengan komputer. Sebaiknya kita lakukan brainstorming dan pengsketsaan dahulu.
Setelah kita mengdapatkan ide dan sketsa hasil dari brainstorming (sumber inspirasi), kita bisa langsung berkutat dengan komputer dan mulai mendigitalisasi logo. Setelah selesai mendigitalisasi, kita kirimkan hasilnya ke klien, evaluasi, dan akhirnya selesaikan logo. Dengan begitu, kita telah sukses menciptakan logo professional.

Source: belajarcoreldraw.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Desain Kamar Mandi Tenggelam 2020

Cara Merubah Default Warna Di Coreldraw

Cara Mudah Agar Font Tidak Berubah Saat